Sabtu, 14 April 2012
FUNGSI FAN UNTUK PC ANDA
Pengguna komputer, seringkali tidak menyadari bahwa salah satu penyebab utama rusaknya komponen atau perangkat keras (hardware) didalam sistem komputer adalah PANAS.
Panas yang dimaksud disini bukan panas normal yang terjadi pada semua perangkat elektronik yang mengkonsumsi energi listrik, melainkan panas berlebihan yang terjadi pada komponen perangkat keras (Hardware) sistem komputer. Panas yang berlebihan tersebut akan menyebabkan kinerja komputer menjadi tidak stabil dan juga lambat yang mana sangat terasa pada saat komputer melakukan pemrosesan data, komputer menjadi sering melakukan Restart sendiri. Pada kasus yang sudah menghawatirkan hard disk menjadi sering gagal dalam melakukan Saving (menyimpan data), data yang disimpan hilang begitu saja, atau muncul tampilan yang menyatakan telah terjadi Error !, dan banyak lagi pesan kesalahan lain atau masalah yang ditimbulkan akibat panas yang berlebihan ini. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut dan dalam jangka waktu yang lama, maka ketahanan komponen perangkat keras menurun drastis dan mengalami kerusakan yang cukup parah, kapasitor pada motherboard akan meleleh, prosesor akan hangus karena terbakar, RAM atau memori komputer akan mati, Graphic card akan menjadi tidak berfungsi, alias mati, atau Catu daya (Power Supply) juga akan mati, atau lebih fatal lagi komputer anda akan mencapai ahir hayatnya alias tewas.
Faktor apa saja penyebab terjadinya atau timbulnya panas yang berlebihan tersebut ?
Boleh jadi ruang kerja anda “dingin” karena adanya AC, anda merasakan kesejukan didalam ruang kerja anda, tapi tidak demikian halnya dengan komputer anda !. perangkat-perangkat keras sistem komputer anda seperti, power supply, Graphic Card (kartu grafis), Hard Disk, prosesor adalah sumber utama penghasil panas. Penghasil panas terbesar adalah prosesor dan kartu grafis. Kipas pendingin (Cooling Fan) bawaan pabrik yang terdapat pada prosesor dan kartu grafis pada umumnya kurang memadai untuk membuang panas yang ditimbulkan oleh kedua komponen atau perangkat keras tersebut. Para fabrikan (Manufacturer) atau produsen menggunakan bahan pendingin (Heat Sink) dan kipas yang kualitasnya kurang baik demi menekan biaya produksi agar diperoleh harga jual yang kompetitif, dan akibat penggunaan bahan yang kualitasnya kurang baik tersebut, pendingin bawaan pabrik tersebut tidak mampu melepas panas yang ditimbulkan oleh prosesor dan kartu grafis secara optimal, belum lagi kita akan terganggu oleh kebisingan yang ditimbulkan oleh putaran kipas yang kualitas bahannya kurang baik tersebut. Jadi sebenarnya pabrikan atau produsen prosesor dan kartu grafis, secara tidak langsung berperan sebagai penyebab rusaknya prosesor dan kartu grafis tersebut.
Boleh jadi ruang kerja anda “dingin” karena adanya AC, anda merasakan kesejukan didalam ruang kerja anda, tapi tidak demikian halnya dengan komputer anda !. perangkat-perangkat keras sistem komputer anda seperti, power supply, Graphic Card (kartu grafis), Hard Disk, prosesor adalah sumber utama penghasil panas. Penghasil panas terbesar adalah prosesor dan kartu grafis. Kipas pendingin (Cooling Fan) bawaan pabrik yang terdapat pada prosesor dan kartu grafis pada umumnya kurang memadai untuk membuang panas yang ditimbulkan oleh kedua komponen atau perangkat keras tersebut. Para fabrikan (Manufacturer) atau produsen menggunakan bahan pendingin (Heat Sink) dan kipas yang kualitasnya kurang baik demi menekan biaya produksi agar diperoleh harga jual yang kompetitif, dan akibat penggunaan bahan yang kualitasnya kurang baik tersebut, pendingin bawaan pabrik tersebut tidak mampu melepas panas yang ditimbulkan oleh prosesor dan kartu grafis secara optimal, belum lagi kita akan terganggu oleh kebisingan yang ditimbulkan oleh putaran kipas yang kualitas bahannya kurang baik tersebut. Jadi sebenarnya pabrikan atau produsen prosesor dan kartu grafis, secara tidak langsung berperan sebagai penyebab rusaknya prosesor dan kartu grafis tersebut.
(Atau barangkali ini termasuk salah satu strategi pemasaran mereka agar perangkat keras yang kita gunakan tidak berusia terlalu lama, sehingga kita melakukan pembelian ulang….. pinter juga ya,… he he he….)
Kini telah banyak bermunculan produsen third party (pihak ketiga) pembuat pendingin pasif (Heat Sink) dan kipas (Cooling Fan) untuk mendinginkan perangkat keras sistem komputer seperti Thermaltake, Cooler Master, Aerocool dan banyak lagi. Pendingin yang mereka buat tidak hanya untuk prosesor dan kartu grafis saja, tapi juga untuk mendinginkan hard disk, Case/ Chassis Fan (Kipas yang bertugas untuk mengatur aliran udara didalam casing) agar perangkat keras yang terdapat di dalam casing selalu “dingin”, yang terahir ini dapat dikategorikan sebagai perangkat tambahan atau Aksesoris (Accessories). Sekalipun hanya termasuk kedalam kategori aksesoris atau perangkat tambahan saja, keberadaannya memegang andil yang cukup besar dalam hal mendinginkan perangkat keras sistem komputer yang terdapat di dalam casing.
Produk Cooling Fan dan Accessories buatan para produsen third tersebut diatas pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti tembaga (Cooper) atau gabungan bahan tembaga dan aluminum, putaran kipasnya cukup tinggi namun tidak bising karena bahan yang digunakan untuk membuat kipas tersebut juga berkualitas tinggi. Cooling fan diproduksi para pabrikan pihak ketiga tersebut dibuat dalam bentuk yang sangat menarik, selain itu juga dihiasi dengan lampu berwarna warni yang warnanya dapat dipilih sesuai selera. Para produsen yang disebutkan diatas juga membuat Casing atauChassis yang juga menggunakan bahan berkualitas tinggi dalam melepas panas, memungkinkan aliran udara yang baik yang menjamin suhu di dalam casing tetap “dingin”.
Karena “kemewahan” fitur yang ditawarkan, maka tidak heran produk-produk tersebut berharga cukup mahal, terlebih-lebih Case atau Casing komputer, harganya akan menyebabkan kita harus merogoh kocek lebih dalam. Namun harga yang mahal tersebut tidak akan ada artinya dibandingkan dengan penghematan yang terjadi, perangkat keras sistem komputer kita akan berumur panjang karena mendapat pendinginan yang maksimal.
Karena “kemewahan” fitur yang ditawarkan, maka tidak heran produk-produk tersebut berharga cukup mahal, terlebih-lebih Case atau Casing komputer, harganya akan menyebabkan kita harus merogoh kocek lebih dalam. Namun harga yang mahal tersebut tidak akan ada artinya dibandingkan dengan penghematan yang terjadi, perangkat keras sistem komputer kita akan berumur panjang karena mendapat pendinginan yang maksimal.
Beberapa type pendingin prosesor (CPU Cooling Fan)
Apa yang perlu kita lakukan agar aliran udara di dalam casing lancar dan maksimal ?
Untuk memaksimalkan aliran udara ke dalam casing, tentunya dibutuhkan udara luar yang masuk ke dalam casing dalam jumlah semaksimal mungkin guna mengusir panas di dalam casing secara optimal. Agar diperoleh aliran udara yang lancar, ada beberapa hal yang harus kita lakukan yaitu:
Untuk memaksimalkan aliran udara ke dalam casing, tentunya dibutuhkan udara luar yang masuk ke dalam casing dalam jumlah semaksimal mungkin guna mengusir panas di dalam casing secara optimal. Agar diperoleh aliran udara yang lancar, ada beberapa hal yang harus kita lakukan yaitu:
- Merapikan kabel-kabel Power Supply, kabel hard disk dan kabel-kabel lainnya di dalam
casing dengan mengikatnya, kabel-kabel yang semrawut akan sangat menghambat kelancaran aliran udara di dalam casing.
- Aliran udara dari luar juga turut menyertakan debu yang semakin lama akan semakin
bertumpuk di dalam casing, selain mengotori casing, debu itu juga akan mengotori perangkat keras seperti slot PCI pada motherboard, heatsink pada prosesor, debu-debu yang bertumpuk itu juga akan membuat putaran Cooling Fan menjadi berat karena tertutup tumpukan debu yang tebal, akibatnya pelepasan panas pada prosesor dan kartu grafis menjadi sangat minim, karena panas yang seharusnya dibbuang malah menjadi tertahan oleh tumpukan debu ini. Karenanya kita harus rajin untuk secara berkala, paling tidak setahun sekali membersihkan debu yang mengotori casing dan perangkat keras di dalamnya.
- Periksa juga apakah putaran Cooling Fan masih bekerja dengan baik, putaran fan dapat
menjadi kendor disebabkan usia pemakaian, hal ini ditandai dengan bunyi putaran kipas yang menjadi bising. Anda dapat memberikan sedikit oli atau pelumas pada Bearing fan agar putaran fan kembali lancar. Jika anda mengabaikan hal ini akan menyebabkan kipas berhenti berputar secara total, dan jika hal ini sampai terjadi, dapat dipastikan prosesor atau chip GPU (Graphic Card Processor Unit) hangus terbakar karena panas yang melampaui batas ketahanan maksimal yang dapat diterima prosesor tersebut. Hal ini akan juga menyebabkan kerusakan pada perangkat lainnya seperti RAM (memori) dan juga
kartu grafis.
- Ada sebagian besar pemakai komputer yang berpendapat bahwa dengan membuka salah
satu sisi casing akan membuat pendinginan menjadi maksimal, sebuah pandangan yang sangat keliru !, semua casing PC, bahkan yang termurah sekalipun dirancang sedemikian rupa oleh para produsennya agar dapat memberikan pendinginan pada perangkat keras yang terdapat didalam casing. Jika penutup casing dibuka akan menyebabkan berubahnya dinamika aliran udara di dalam casing sehingga pendinginan malah menjadi tidak optimal. selain itu debu menjadi semakin mudah mengotori perangkat keras dan motherboard. Karenanya pastikan Casing selalu dalam keadaan tertutup.
HAL PENYEBAB PANAS BERLEBIHAN LAINNYA YANG TERJADI PADA PC, YANG
PERLU ANDA KETAHUI
:
1. Menggunakan power supply “Abal-abal”
1. Menggunakan power supply “Abal-abal”
tanpa adanya “Power Supply” atau catu daya, komputer tidak mungkin dapat dihidupkan, namun menggunakan power supply yang jumlah “Watt” nya tidak mencukupi kebutuhan perangkat keras yang anda pasang di dalam komputer anda, dapat berakibat “kegagalan” pada system dan tidak jarang akan memberikan dampak buruk pada komponen perangkat keras didalam komputer anda, sebagai contoh, jika DVD Drive anda terasa amat panas, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah power supply yang kapasitas Wattage nya tidak mencukupi. Hal ini sangat umum terjadi pada pengguna yang hanya mengandalkan power supply “bawaan” casing, misalnya 450 Watt, kenyataannya tidak demikian. Daya efektif yang di suplai paling-paling cuma 50% saja dari yang tertulis yaitu 225 Watt. Nah power supply ini “dipaksa” untuk memberikan pasokan daya pada perangkat keras komputer (apa lagi perangkat keras keluaran sekarang yang rata-rata rakus daya) melampaui kemampuan yang sebenarnya akan menyebabkan terjadinya panas yang berlebihan (Over Heat). Kapasitas yang tidak sesuai dengan yang tertera dalam spek produsen casing disebabkan karena pabrikan atau produsen casing menekan biaya produksi power supply yang disertakannya dalam casing untuk memperoleh harga jual yang “layak”, maka saya menyebutkan PS bawaan ini sebagai produk “abal-abal”. Selanjutnya komponen yang tersembunyi didalam casing ini seringkali luput dari perawatan pemakai komputer, misalnya memeriksa putaran kipasnya, membersihkan debu yang bertumpuk didalamnya dan memastikan apakah power supply tersebut masih bekerja dengan baik alias layak pakai atau sudah perlu diganti. Jika kipas PS berhenti berputar mati, maka dalam selang waktu yang tidak lama PS pun akan tamat riwayatnya karena “kepanasan”. Jangan merasa sayang untuk menyisihkan dana untuk membeli power supply yang baik. Jangan sampai anda menunggu gejala-gejala seperti, komputer tifak dapat dinyalakan sama sekali padahal semua kabel sudah terpasang dengan baik dan semua perangkat terpasang dengan baik di slot nya masing-masing, atau tengah asyik-asyiknya bekerja, komputer mendadak mati sendiri tanpa sebab yang jelas. Semua itu adalah indikasi bahwa POWER SUPPLY ANDA SUDAH TEWAS !. jadi jangan sekali-kali mengandalkan PS bawaan casing.
Bagaimana memilih power supply yang baik ?.
Jika komputer membutuhkan daya 400 Watt misalnya, maka Power Supply yang harus dibeli memiliki kapasitas daya yang lebih dari dibutuhkan, alasannya Power Supply yang baik adalah yang memiliki efisiensi 80+, artinya kemampuan maksimum suplai daya nya sebesar 80% dari kapasitas yang tercantum dalam spesifikasi nya. Ada beberapa pabrikan atau produsen yang meng-klaim bahwa produknya mampu memberikan kapasitas yang pure (murni) sesuai dengan yang tertera dalam Spek nya, namun untuk keamanan anda harus berpedoman pada angka 80%. Power Supply yang dapat di kategorikan sebagai Power Supply yang baik yaitu apabila pada kemasannya sudah tercantum “80+ Certified” artinya produk PS tersebut sudah melalui pengujian dari lembaga pengujian produk.
Cara lainnya untuk mengetahui secara cepat bagus tidaknya power suppy sangat mudah, coba anda timang power supply tersebut, jika terasa berat artinya PS tersebut bagus, semakin terasa berat pada nilai kapasittas Watt yang sama, semakin bagus kualitas power supply tersebut, karena itu berarti PS tersebut menggunakan bahan & kapasitor yang berkualitas tinggi. Kapasitor adalah komponen atau elemen utama power supply, yang dibutuhkan untuk men-suplai daya. Kipas dan heatsink yang juga disertakan pada power supply, yang berfungsi untuk mengusir panas, juga memiliki kualitas yang baiksehingga tidak menimbulkan suara bising yang mengganggu kenyamanan ketika komputer dijalankan. Kipas yang berkualitas baik pada umumnya ber-diameter besar (12 mm), letaknya biasanya dibagian bawah body (lihat gambar). Beberapa produsen ada yang melengkapi PS buatannya dengan fan control yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran kipas, fan control tersebut memiliki dua pengaturan yaitu manual dan otomatis, pada pengaturan manual, pemakai dapat melakukan sendiri pengaturan kecepatan putaran kipas, pada pengaturan otomatis. Kecepatan putaran kipas akan disesuaikan secara otomatis, bergantung kepada deteksi kebutuhan daya yang dilakukan oleh PS itu sendiri tanpa campur tangan pemakai komputer. Dalam kaitannya dengan kipas, ada lagi yang perlu anda ketahui, yaitu besaran yang dinamakan CFM (Cubic Feet perminute). Nilai CFM menyatakan berapa banyak udara yang dapat diputar oleh kipas, semakin tinggi nilainya semakin baik PS tersebut.
Dari uraian ini jelas bahwa PS yang baik pasti akan berharga mahal. Harga PS yang mahal menyebabkan pengguna komputer yang tidak mengerti akan pentingnya suplai daya yang mencukupi untuk menjalankan komputer menjadi enggan untuk membeli power supply secara terpisah.
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Hardware
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: